Selain sesar Semangko sesar mentawai juga berpengaruh terhadap topografi dsri pulau Sumatra ini. adanya sesar menyebabkan ada dataran yang mengalami penaikan ataupun penurunan. Wilayah yang mengalamii penaikan adalah sepanjang bukit barisa di sebabkan sesar semangko dan pulau pulau kecil di sebelah barat sumatra yang yang di akibatkan adanya sesara mentawai serta adanya subduksi dari lempeng eurasia. daratan yang mengalami penaikan ini akhirnya membentuk pulau kecil di sebelah barat pulau Sumatra. celah antara sesar semangko dan sesar mentawai ini mempunyai kedalaman yang sangat dalam sehingga terkesan pantai barat pulau sumatra curam.
ini adalah potret nyata dari sesar semangko di daerah Ngarai, Sumatra.
walaupun jawa dan Sumatra mempunyai sifat tektonok yang hampir sama kenapa kok gempa bumi lebih sering terjadi di Sumatra dari pada di Jawa...?
jawabannya adalah jawa mempunyai banyak gunung api aktif sehingga jika ada gerakan lempeng maka tenaga yang di keluarkan akibat gerakan itu akan di lepaskan oleh gunung api. sementara di pulau Sumatra jumlah gunung api relati kecil sehingga tenaga yang di keluarkan gerakan lempeng tidak dapat di lepaskan dan akibatnya pelepasnya akan melalui gempa bumi tersebut......
ok sekian dulu,,,
semoga bermanfaat ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kalau suka sama blog ini di mohon komentar nya ya,,,,